Video File, Facebook Lite, Google, dan Tanda Pagar ('#').

Olèh: Yusni Tria Yunda. Alumni SCC-13 (Student Computer Club) dan SMPN 13 Bandung, taun kelulusan 1996.

Tulisan ini dibuat, dalam upaya menebus huruf 'n' ('èn') yang kurang bagi nama penulis, yang tertera pada sisi depan Sèrtifikat Komputer yang diterima olèh penulis dari SCC 13 Bandung.

Suatu hari, pada taun ini (2018), Kaka Perempuanku: Zaitun Nurul Yunda, menyampaikan kepada penulis bahwa kalau menggunakan Facebook Lite, aksès jaringan internèt akan lebih cepat bagi pengguna (yuser).




Lalu kucoba menginstalnya ke dalam Hand_Phone Samsung Duos pemberian dari Ibu Majajiku: Tini Surtiningsih. Benar bahwa aksès internètnya lebih cepat.

Dua orang temanku, yang saat itu mempunyai nama akun Facebook: Lusia Ratna Puspitaningsih, dan Setiawan TQN, keduanya: sama - sama berthoriqoh TQN Qoodiriyyah wan Naqsyabandiyyah, dan keduanya_pun sangat rajin mengaplod vidio di dinding merèka. Aku penasaran, lalu kucoba.

Kuaplod beberapa vidioku, beserta kombinasi foto (foto dan vidio diaplod secara bersamaan). Hasilnya?.*

*Maksud pertanyaanku: hasil pelacakan alamat "LINK" terhadap video - video tersebut ternyata berbèda - bèda bagi setiap vèrsi aplikasi Facebook.

Cara konvènsional yang telah_lagi kutemukan dalam pelacakan (guna mengkopi) alamat - alamat virtual suatu fail vidio, adalah sama dengan cara pelacakanku terhadap fail foto di dalam Facebook, yaitu menggunakan layanan Google (khususnya Google_Chrome).
Cara yang kulakukan ini, membuat cara pengopian alamat - alamat fail vidio yang diaplod di Facebook, mudah dan murah.**

**Maksud murah, dalam hal (A) ini adalah: bahwa Facebook Lite menyediakan layanan aplod vidio dan foto ber_"fee" minim alias pemakaian kuota guna melakukan up load lebih rendah daripada melakukan up load vidio - vidio melalui Blogger ataupun Youtube.***

***Murah bagi pihak yang melakukan up load fail vidio di Facebook Lite, bukan artinya murah pula dalam menontonnya (ini rèlatif, dan penulis baru mencoba melakukan penghitungan atas vidio Siaran - Siaran Langsung, belum terhadap vidio aplodan manual di dinding teman ataupun dinding sendiri.).****

****Uniknya, meskipun melakukan uplod di dalam Blogspot cenderung lebih mahal "fee" kuotanya, namun bagi pihak penontonnya, justru lebih murah. Bahkan: sangat murah. Inilah kelebihan Blogger/Blogspot.*****

*****Setelah melakukan beberapa percobaan, penulis mempunyai beberapa pengetauan kondisi mèdan tempur kita tadi, sehingga melihat adanya suatu celah pembukaan lapangan kerja baru bagi aktivitas dokumèntasi fail - fail vidio yang tersebar di berbagai akun penulis ataupun teman - teman penulis (maksud penulis: vidio - vidio sumber bagi suatu penelitian ataupun kepentingan lainnya).

Salahsatu cara yang penulis dapat ajukan guna mempermudah para penyalin/pencatat alamat - alamat fail vidio yang diunggah olèhnya maupun olèh rèkan - rèkannya, adalah penggunaan tanda_pagar ('#') bagi setiap tulisan keterangan aplodan fail vidio di Facebook Lite.

Sejauh yang pernah penulis lakukan pengujian, ternyata vidio - vidio yang pada saat diaplodnya tida menyertakan suatu keterangan kata kunci yang bertanda_pagar ('#') ini, akan jauh lebih sulit dicari, sebelum mengkopinya, dibandingkan dengan fail - fail vidio yang mempunyai keterangan bertanda_pagar ini.

Adapun, konsèkuènsi dari pengaplodan fail foto dan fail vidio secara bersamaan dalam satu postingan di dalam Facebook (berdasarkan pengalaman penulis, baru hanya dapat dilajukan melalui Facebook Konvènsional (èkstènsi http://m.facebook.com ), adalah sulit dikopi alamat linknya, kecuali, ya, itu tadi: diberi tanda_pagar ketika mempostingnya, sehingga penonton/pencari akan menjadi lebih terbantu menemukanNya.

Hingga saat dituliskan artikel ini, penulis menemukan bahwa Facebook Lite tida memfasilitasi dable jenis fail ini bagi satu kali aplodan sekaligus.

Intinya, sih, aplikasi - aplikasi ini semua mèmang dibuat agar menpunyai daya dukung ("support_able")_nya masing - masing, sehingga suatu kekurangan yang ditemukan dalam kinerja satu aplikasi, dapat dibantu olèh aplikasi yang lain, saling suport.******

******Penulis pernah percaya suatu 'dongèng' yang diceritakan olèh Om Dadang (Haji Radèn Achmad Iriyadi), bahwa pada zaman sejarah awal masuknya Agama Islam ke Nusantara: para wali (khususnya Wali Songo), meng_isbat_kan Islam melalui budaya, satu di antaranya adalah wayang yang disebar di dinding.*******

*******Saat itu (antara taun 1992 - 1996), ketika penulis bersekolah di SDN Nilem IV Bandung, kemudian SMPN13 Bandung, Pa Yadi (nama formal Om Dadang kalau lagi mengajar di sekolah règulèr: SMAN 1 Bandung, BPK Penabur 1 Bandung, dan IKIP Bandung), mempunyai satu celah di salahsatu dinding ruangan dapurnya. Celah itu ditutupnya dengan selembar kain putih. Dan di layar belakang ditaruh satu Wayang Arjuna terbuat dari kulit sapi, serta sebuah bohlam pijar di belakang Wayang. Kalau dilihat dari sisi dalam (sisi sebelahnya dari kain itu), terlihat olèh penulis: satu bayangan wayang kulit yang artistik.

Mèmang ta sempurna: kedua lengan Arjuna nampak lebih panjang, melebihi lutut. Lèhèrnya panjang, hampir sejajar dengan bahunya dalam poseu menèngok ke samping. Pleus garis luar dari bentuk wajah: ditèil hidung yang panjang ke bawah.

Semua mendekati postur manusia, namun, menurut Om Dadang: mèmang sengaja ta disempurnakan olèh para wali pencetusnya, agar ta ada yang menyamai Alloh yang menciptakan segalanya, termasuk para wali.

Ini adalah beberapa contoh keberhasilan Google Chrome dan Facebook Konvènsional dalam mengkopi alamat - alamat fail vidio:

#Tagih, #Menagih, #Ditagih, #kalau : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=356229845136932&id=100022497588013
#Telanjang: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=355993468493903&id=100022497588013
#Cirukem : https://m.facebook.com/yusnitriayunda/posts/pcb.351076425652274/?photo_id=351075352319048&mds=%2Fphotos%2Fviewer%2F%3Fphotoset_token%3Dpcb.351076425652274%26photo%3D351075352319048%26profileid%3D100022497588013%26source%3D48%26_ft_%3Dtop_level_post_id.351076425652274%253Acontent_owner_id_new.100022497588013%253Aphoto_attachments_list.[351075352319048%252C351074772319106%252C351074982319085%252C351075188985731%252C351075302319053]%253Astory_location.50%253Astory_attachment_style.album%26__tn__%3DEH-R%26cached_data%3Dfalse%26ftid%3D&mdf=1

___
SUNTINGAN-1: Minggu, 30/12/2018, menambahkan keterangan pada uraian poin **, yitu: hal (A), yang mana penulis telah mendapatkan petunjuk dari Alloh guna belajar mengenai cara praktis menginput up_loadan fail di YouTube melalui pemahaman dalam artikel di salahsatu alamat blogspot: http://strukturkode.blogspot.com/2015/08/cara-membuat-link-dengan-gambar.html?m=1 . Vidio di atas dalam postingan ini adalah salahsatu hasil prakték dari tips yang diberikan oléh alamat blogspot tadi.

Hal ini mengingatkan penulis mengenai kemasan fail gambar bergerak, yang mana jinis fail GIF belum digarap oléh artikel tersebut, sehingga penulis berpikir bahwa penuangan has_deal percobaan fail GIF dapat dilakukan oléh penulis. Artinya: ga berbenturan dengan lahan garapan blogspot tersebut di atas. Sangkan 'ulah aya pacogrégan'.

Ilmu pengetauan yang penulis dapatkan dari penulis blogspot tersebut dapat penulis gunakan, sedangkan pada saat yang berdekatan: penulispun, bersama salahseorang anak penulis: Arika Zakia Dwitria Yunda, insya_Alloh akan berkontribusi dengan tulisan mengenai GIF.

Comments